setelah Tpa Piyungan ditutup, semua warga membuang sampah Kampung Jogoyudan. Mirisnya banyak warga luar Kampung Jogoyudan yang membuang sampah di tempat ini. Jika ada pengangkut sampah, petugas hanya daat mengangkut sekitar 1 dan orang dari luar saat ini ikut membuang di tempat sampah tersebut, tanpa ikut mengelolanya.
Yartini juga mengatakan bahwa dirinya sudah sangat sering bertemu dan menegur orang luar Jogoyudan yang membuang sampah sembarang, kebanyakan dari mereka membuang sampah pada malam hari. “Ibarat dalam 1 malam truk pengangkut hanya mengangkut 1% saja, tapi pada malam harinya orang dari luar akan membuang sebesar 10% ke tempat sampah Jogoyudan.” Ujar Yartini.
Sampah yang berasal dari Kota Yogyakarta saat ini dibuang di wilayah Tpa Purwomartani. Hal itu tentu tidak dapat menampung sampah yang banyak karena sampah yang dibuang di wilayah tersebut tidak hanya berasal dari Kota Yogyakarta, Namun juga dari Kabupaten Sleman. Sehingga wajar saja jika sampah tidak dapat terangkut semua. Menurut informasi dari warga sekitar Pemkot Yogyakarta akan membuat TPA sendiri namun hal tersebut belum terealisasikan. Warga Kampung Jogoyudan berharap untuk pemerintah dapat mngatasi dan memberikan pelatihan terhadap warga untuk menglola sampah.
(Shufina)
Comments
Post a Comment