Komunitas "Resan" Wadah Bagi Para Pecinta dan Peduli Konservasi Alam


 Komunitas Resan merupakan sebuah komunitas yang beranggotakan para pecinta alam. Komunitas ini terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Edi Padmo selaku pengurus menceritakan bahwa latar belakang berdirinya Komunitas Resan terkait perkembangan teknologi yang semakin canggih membuat anak muda lupa untuk merawat alam. Resan sendiri berasal dari kata "Reksa" atau "Wreksa" yang memiliki arti menjaga atau merangkul. 


Komunitas ini berfokus terhadap konservasi pohon. Karena di sebagian daerah Gunungkidul merupakan daerah kering, maka komunitas ini menjaga kelestarianya untuk menjaga ketersediaan air. Selain itu tujuan dari komunitas ini untuk menjaga ketahanan pangan dan mempelajari peran alam bagi makhluk hidup. Bagi masyarakat Gunungkidul Resan sangat bermanfaat untuk pertanian, pengairan, peternakan dan menciptakan udara yang sehat. Untuk bergabung di komunitas ini tidak ada syarat khusus. Semua orang dapat bergabung tidak peduli dengan apapun latar belakangnya. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Resan sangat bervariatif mulai dari pembibitan, resik resan, penanaman atau reboisasi, dan kolaborasi dari berbagai budaya yang ada di Gunungkidul. 


Selain berfokus untuk melestarikan alam, resan juga upaya untuk menjaga kelestarian budaya. Karena dalam beberapa kegiatan yang dilakukan merupakan budaya turun menurun dari para leluhur mereka. Contohnya seperti keigiatan "Nglangse" yang merupakan sebuah upacara adat  untuk memasang kain putih terhadap pohon yang telah  lama tumbuh. Upacara ini terdapat unsur budaya karena sebelum kegiatan tersbut dilakukan terdapat kenduri dan ritual yang dilakukan oleh sesepuh desa dan masyarakat.

(Bima Putra Mahardika)


Comments