Gunungkidul, DIY- Pembangunan dan penebangan pohon menjadi salah satu penyebab polusi udara dan polusi tanah. Selain itu efek dari berkurangnya pohon membuat ketersediaan air menjadi berkurang yang mengakibatkan gagal panen bagi para petani. Hal ini membuat masyarakat Dondong, Gunungkidul bersama Komunitas Resan Gunungkidul melakukan penanaman bibit pohon resan.
Penanaman bibit resan pohon atau reboisasi menjadi salah satu cara yang efektif untuk mengatasi polusi udara dan upaya untuk menjaga ketersediaan air. Selain itu manfaat dari penanaman bibit pohon antara lain
1. Perlindungan Sumber Air dan Kestabilan Lingkungan
Resan memiliki manfaat ekologis dalam mempertahankan ketersediaan air, menjaga kestabilan tanah, meminimalisir erosi dan tanah longsor, serta mengurangi efek bencana alam
.2. Meningkatkan Ketersediaan Pangan
Dengan adanya ketersediaan air yang melimpah, efek dari hal itu yaitu ketersediaan pangan yang melimpah. Karena para petani dapat melakukan penanaman padi dan palawija, sehingga ketersediaan pangan menjadi stabil dan tidak akan terjadi krisis pangan.
3. Sumber Mata Air Menjadi Bersih: Komunitas Resan Gunungkidul selain melakukan konservasi pohon juga aktif dalam giat resik sumber. Resik sumber yaitu melakukan pembersihan di sumber mata air.
.4. Kegiatan Kebudayaan dan Konservasi Lingkungan: Selain kegiatan konservasi, komunitas Resan Gunungkidul juga terlibat dalam kegiatan kebudayaan seperti olah tani dan berkesenian, serta berjejaring dengan komunitas pecinta lingkungan lainnya
Penanaman bibit resan di Telaga Dondong. Berjumlah sekitar 20an bibit.
Adapun bibit yang ditanam yaitu
1. Pohon Jambe
2. Pohon Beringin / Pohon Ficus
3. Pohon mojo
Program ini mendapat dukungan dari masyarakat dan pemerintah karena berdampak baik bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya kegiatan ini para petani di Gunungkidul mendapatkan dampak yang baik karena ketersediaan air menjadi banyak tidak seperti zaman dahulu
Menurut Edi Padmo sebagai pengurus Komunitas Resan Gunungkidul bahwa hal ini menjadi contoh bagi masyarakat tidak hanya di Gunungkidul, karena pohon sangat penting bagi kehidupan semua makhluk hidup untuk menjaga ketersediaan pangan di era banyaknya pembangunan dan pembebasan lahan.
(Bima Putra Mahardika)
Comments
Post a Comment